Kasih, memang kau berbeda Denganmu hidup penuh tawa canda Denganmu ‘tak lagi ‘ku sepi sendiri Kau buat ‘ku mengerti arti cinta Saat kau ada semua menjadi indah Tenang ‘ku rasa (saat bersamanya) Kini langit
Kau datang kembali Sesaat dan pergi lagi Di saat diriku Terbiasa ‘tuk sendiri Katakan padaku Kau ingin tetap di sini Tak hilang, tak ingin Tinggalkan diriku lagi Sulit bagiku menghindari Terbawa rasa di hati
Senyum ini cerah meski dalam kelabu Namun ‘ku lelah harus mencintaimu Bila kau seorang bintang dalam hatiku Mengapa terang malam tanpa dirimu? Bukan cinta bila kita harus berpura-pura Ini jelas bukan cinta Oh… tiada
Jangan, jangan coba-coba kau bermain dengan asmara Salah, salah bisa-bisa dirimu yang sakit hatinya Sekarang pilihlah aku atau dia yang memang kau cinta Memang kau cinta ‘Ku ‘tak butuh kata-kata (berikanku cinta) Yang ‘ku
Ada getaran di dada Tiap kulihat kau ada Apakah ini pertanda? Ingin hatiku menyapa Namun ku terdiam di sini Menatap dirimu di sana Kini apa yang kurasa penuh tanda tanya (Tak mampu ku berkata)
Baru kini ‘ku rasa mabuk karena debar asmara Sungguh ‘ku tak kuasa menahan asa, ‘ku tak bisa Kini apa yang ada (semua tentangmu) Teringat kala manis kau menyapa Kasih, bayang wajahmu (selalu terbawa) Ke
Hanya dengan sepatah kata Kau buatku larut dalam cinta Buat hati menutup mata Hingga tak melihat kau buaya Buatku mudah percaya Walau ternyata berbahaya Tersadar aku kini Tak mau ku dibodohi begini (Jelas sudah
Ko masih satu terindah Dalam hati cuma ko Semua ini karna ko Jujur hati masih Hanya ko yang terindah Su nyaman dan Tra bisa terganti Ko ciptakan rasa rindu Ingin sa s’lalu bersama ko
Katakanlah bila kau meragu padaku Genggamlah jemariku Melangkah bersamaku lagi Lupakanlah saja semua yang telah berlalu Cintaku hari ini Bukan cinta yang dulu lagi Sanggupkah kau dan aku memulai kembali Merangkai hati yang hancur